Sabtu, 24 Oktober 2015

Sepatu Wanita Hak Tinggi, Berapa Ukurannya ?


Sepatu wanita hak tinggi atau biasa disebut high heels menjadi jenis sepatu yang semakin populer di kalangan wanita. Alasannya, selain bisa menambah tinggi tubuh pemakainya, juga mengesankan kaki pengguna bertambah panjang dan ramping. Semakin tinggi high heels maka akan semakin membuat pengguna tampil secara elegant dan seksi.

Karena untuk memelihara keseimbangannya, pengguna high heels harus berjalan secara teratur dan hati-hati, sehingga penampilannya akan lebih kelihatan anggun. Bukan itu saja, efek fisik ketika melangkah dengan memakai sepatu hak tinggi juga akan mengakibatkan bergoyangnya pinggul secara ritmis,  sehingga menambah kesan seksi.

Karena bisa membuat penggunanya memperoleh nilai plus, maka banyak wanita ingin memakainya. Jika semula sudah terbiasa menggunakan sepatu berhak rendah, ketika membeli sepatu baru mereka akan memilih sepatu dengan hak yang lebih tinggi. Tetapi meskipun banyak wanita yang sudah akrab dengan istilah high heels, mereka belum tahu secara persis apa definisi high heels atau sepatu berhak tinggi.

Selain itu juga masih banyak yang kurang tahu, berapa sentimenter tinggi hak sepatu yang dikategorikan sebagai low heels atau berhak rendah,  berhak sedang, dan bertumit tinggi yang biasa disebut sebagai high heels.  Sedangkan di pasar fashion dan toko sepatu online bisa ditemukan ribuan model sepatu dengan tinggi hak yang beragam, mulai dengan 3 Cm hingga 17 Cm.

Definisi High Heels atau Hak (Tumit) Tinggi 

Dikutip dari TipsSepatuWanita, semua sepatu yang didisain dengan bagian tumit atau heels lebih tinggi dibandingkan dengan bagian tengah telapak kaki dan ujung jari kaki, maka dikategorikan sebagai Hak Tinggi atau High Heels. Sedangkan sepatu yang dirancang memiliki sole tinggi, tetapi pada bagian tumit rata dengan dengan seluruh permukaan telapak kaki, maka TIDAK bisa disebut sebagai High Heels.

Pada kenyataannya di pasar sepatu wanita, tidak semua sepatu flat atau hak datar dirancang tanpa hak sama sekali, banyak diantaranya pada bagian tumit didesain lebih tinggi 1 sampai 2 Cm dengan cara mencetak sole lebih tebal di bagian tersebut atau memberikan tambahan hak untuk tujuan kenyamanan pemakainya.

Secara visual dan secara fisik saat dipakai, tambahan ukuran tersebut tidak mengakibatkan perbedaan signifikan dengan sepatu flat yang rata atau sama sekali tidak memiliki hak. Meskipun sebenarnya perbedaan tersebut secara medis memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan akibat efek pendistribusian berat tubuh secara merata pada seluruh permukaan telapak kaki pemakainya.

Dalam perkembangannya di dunia fashion yang lebih menitikberatkan pada pertimbangan estetika, perbedaan yang jelas antara sepatu flat dengan high heels adalah bila ukuran tinggi hak sepatu flat tidak melebihi batas minimal high heels yang secara umum disepakati setinggi 3,5 Cm, lebih dari ukuran tersebut dianggap masuk dalam kategori high heels, yang nota bene setiap model dan style bisa memiliki ukuran berbeda-beda.

Beragamnya ukuran tinggi tersebut membuat high heels dibagi lagi dalam sub kategori :  Low Heels, Medium Heels dan High Heels. Selebihnya mungkin bisa ditambah dengan kategori Super High Heels karena memiliki ukuran sangat tinggi. Tetapi untuk sepatu ketegori ini sulit dimasukkan sebagai perangkat fashion, karena tidak fungsional dan terlalu sensasional. Lebih tepatnya bisa dikategorikan sebagai perangkat akrobatik.

Terkait antara ukuran heels dengan model sepatu, model yang menggunakan Low Heels adalah Kitten dan Spool. Untuk Medium Heels biasanya digunakan oleh model Puppy, Wedges atau Prism. Model dengan High Heels didominasi oleh Stiletto dan Cone dengan beragam variasi. Tetapi karena dunia fashion sangat dinamis dan haus kreativitas, sepatu dengan kategori Middle Hels dan High Heels sering diimplementasikan dalam model yang seringkali sama. Bahkan beberapa model Puppy bisa didisain dengan menggunakan high heels.

Karena itu pula, pasar sepatu wanita dan para konsumennya tidak pernah mempermasalahkan kategori heels ini. Disainer  merancang sepatu dengan model dan tinggi heels dalam ukuran tertentu, produsen membuatnya dan penjual memasarkannya ke konsumen. Apa model sepatunya dan berapa tinggi heelsnya tak pernah dipermasalahkan. Jika laku keras maka produksi juga akan dinaikkan. Sebaliknya jika tidak diminati pasar, konsumen akan disuguhi dengan sepatu hasil kreasi terbaru.

Tinggi tidak berarti high heels

Sepatu yang berukuran tinggi tetapi tidak disebut high heels atau tumit tinggi adalah flat platform, karena pada prinsipnya posisi tumit dan telapak kaki bagian depan dari pengguna sepatu ini berada dalam posisi sejajar. Flat berplatform tidak berbeda dengan sepatu flat biasa, hanya saja sole-nya dipertebal.

Penampilan flat platform sekilas nampak seperti model wedges, tetapi secara mendasar berbeda. Berat badan pengguna wedges akan cenderung tertumpu pada jari-jari kaki dan telapak kaki bagian depan. Sementara berat badan pengguna flat platform tertumpu pada bagian tumit, jika sole di bagian tersebut sedikit ditinggikan maka pendistribusian berat badan akan terjadi secara merata pada seluruh permukaan telapak kaki.

Seperti efek high heels, model flat platform juga bisa menambah tinggi badan pemakainya. Sepatu model ini dianggap kurang fashioned, meskipun badan pemakainya bisa bertambah tinggi beberapa centimeter tetapi terkesan karena memakai "ganjal kaki".

Ukuran High Heels

Ukuran dalam sentimeter untuk kategori Low Heels, Medium Heels dan High Heels bisa beragam karena setiap rumah mode cenderung memperkenalkan produk mereka sebagai model tertentu tetapi kadang-kadang dengan tinggi ukuran heels berbeda dengan rumah mode lainnya. Sementara secara umum karena istilah high heels menjadi trend, akibatnya batas antara Medium Heels dengan High Heels seringkali menjadi kabur. Para penjual dan toko sepatu lebih suka menawarkan Medium Heels pada ukuran maksimal sebagai High Heels. Alasannya, predikat High Heels bisa membuat produk cepat laku, karena kebanyakan wanita ingin memakai High Heels.

Beberapa rumah mode yang memiliki kesamaan persepsi terhadap kategori ini, diantaranya Gucci dan Jimmy Choo, memiliki batasan untuk Low Heels adalah kurang dari 2,5 inci atau kurang dari 6,35 Cm.  Untuk kategori Medium Heels adalah  antara 2,5 - 3,5 inci atau 6,35 Cm sampai 8,89 Cm. Dengan demikian tinggi hak sepatu diatas 8,89 Cm masuk dalam kategori High Heels. Ukuran tinggi tersebut diukur dari Top Heels, bagian ujung yang menapak ke lantai sampai pada pangkal hak sepatu yang terletak di Quarter dan bersentuhan dengan tumit. (Sumber : Tips SepatuWanita com)

Baca juga :
Sepatu Pantofel Untuk Wanita
Berusia Seabad Lebih Mary Jane Tetap Modis
Sepatu Wanita Adalah Bagian Dari Fashion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar